Tab Menu

Rabu, 02 Maret 2016

Tempat Wisata di Blitar yang Patut Dikunjungi


1. Makam Bung Karno

Siapa yang tidak mengenal Ir. Soekarno atau lebih dikenal dengan nama Bung Karno? Beliau adalah Presiden RI pertama yang telah berjasa membawa negara kita Indonesia meraih kemerdekaan. Beliau meninggal di Jakarta, 21 Juni 1970 pada usia 69 tahun. Namun beliau dimakamkan di kota Blitar.
Makam Bung Karno berada di Jl. Ir. Soekarno, Kel. Bendogerit, Kec. Sanan Wetan, Kota Blitar.


Masih satu kompleks dengan makam Bung Karno, pada tahun 2004 dibangun perpustakaan dan museum Bung Karno.


2. Istana Gebang

Istana Gebang adalah rumah masa kecil Ir. Soekarno. Lokasi Istana Gebang berada di Jl. Hasanudin Kota Blitar. Jaraknya tidak jauh dari makam Bung Karno. 


3. Monumen PETA

Monumen PETA merupanan monumen yang dibangun untuk memperingati kejadian bersejarah yang terjadi tahun 1945, di mana saat itu Kota Blitar merupakan pusat terjadinya pemberontakan tentara PETA melawan tenatara Jepang yang dipimpin oleh Soedanco Soepriyadi. Untuk menghormatinya dibangun sebuah monumen yang terletak di depan bekas markas PETA, tepatnya di Jl. Soedanco Soepriyadi, Kota Blitar.

4. Kebon Rojo

Kebon Rojo adalah sebuah taman hiburan dan rekreasi keluarga yang merupakan kompleks Rumah Kantor Walikota Blitar, dan disediakan untuk masyarakat umum / wisatawan secara gratis. Di taman terdapat beberapa jenis hewan yang sengaja dipelihara di satu daerah tertentu seperti rusa, monyet dan burung merak.
Tempat ini juga merupakan taman bermain anak-anak sebagai salah satu fasilitas, disediakan pula tempat bersantai, patung hewan dan ornamen yang melekat pada area panggung apresiasi bagi para seniman dengan latar belakang tugu peringatan Satu Abad Bung Karno. Di tengah kawasan Kebon Rojo terdapat air mancur dan berbagai jenis tanaman langka yang berfungsi sebagai paru-paru kota.
Kebon Rojo berada di Jl. Diponegoro atau tepatnya di depan SMAK Diponegoro Kota Blitar.

5. Pemandian Sumber Udel

Pemandian Sumber Udel ini terletak di pinggiran kota Blitar, tepatnya berada di Jl. Kali Brantas, Kel. Bendo, sekitar 100 M dari stadion Soepriyadi Kota Blitar. Pemandian Sumber Udel memiliki kolam renang standart nasional karena mempunyai 2 jenis kolam renang, yaitu kolam renang untuk anak-anak dan kolam renang untuk orang dewasa. Terdapat juga water boom dengan kedalaman antara 100 sampai 150 cm. Di sebelah selatannya terdapat kolam renang untuk lomba, lengkap dengan fasilitasnya beserta tempat duduk penonton. Sedangkan di sebelah timur terdapat area permainan air anak anak.
Kolam renang Sumber Udel ini juga mempunyai beberapa fasilitas antara lain, taman bermain, panggung gembira dan persewaan untuk alat-alat renang. Secara keseluruhan tempat ini cukup bagus dan sangat cocok sebagai tempat wisata keluarga.

6. Desa Wisata Karangsari

Desa Karangsari, Kecamatan Sukorejo merupakan desa wisata yang terkenal dengan belimbingnya, hal ini pula yang menjadikan kota Blitar mejadi populer sebagai penghasil tanaman buah yang manis asam ini.
Berbeda dengan belimbing pada umumnya, belimbing Karangsari memiliki keistimewaan dari segi ukuran, warna dan tentu saja rasa. Belimbing Karangsari memiliki ukuran yang lebih besar dari belimbing biasa, dengan warna kuning kemerahan yang mencolok dan rasa yang dominan manis. Belimbing Karangsari selalu menjadi agenda yang akan dicari sebagai oleh-oleh saat wisatawan berkunjung ke Blitar.

7. Penangkaran Rusa Maliran

Wana Wisata Maliran adalah sebuah kawasan wisata alam milik Dinas Perkebunan dan Perhutanan Kabupaten Blitar yang juga merupakan tempat penangkaran rusa. Dulunya kawasan ini hanyalah kawasan hutan pangkas dan persemaian saja, amun sekarang di sini digunakan sebagai penangkaran rusa. Di sini ada sekitar 200 ekor populasi rusa yang terpelihara dengan baik.
Lokasi Wana Wisata Maliran terletak di kawasan Hutan Maliran, Kec. Ponggok, Kab. Blitar. 

8. Candi Penataran

Candi dengan latar belakang agama Hindu ini telah berdiri sejak kerajaan Kediri. Berada pada ketinggian 400 m dpl, terletak di Desa Penataran Kec. Nglegok, Kab Blitar.
Kompleks Candi Penataran adalah yang terbesar di Kab. Blitar. Luas lahannya sekitar 180 x 130 meter dan dibagi menjadi 3 kawasan. 1). Kawasan pertama terdapat 6 bangunan yaitu Bale Agung, Candi Agka Tahun, Batur Pndopo, dan 3 Miniatur Candi. 2). Kawasan berikutnya Candi Naga. 3). Kawasan ketiga terlihat candi induk dengan ukuran panjang 32,5 meter, lebar 29,7 meter, dan tinggi 7,2 meter.

9. Kolam Renang Penataran

Kolam pemandian/renang penataran masih berada dalam kompleks candi penataran.
Tiket masuk kolam renang sangat murah dengan fasilitas yang cukup lengkap mulai dari kolam balita, kolam anak dengan taman bermain, dan kolam dewasa dengan kedalaman yang beragam. Kamar ganti dan kamar mandi yang bersih, kantin, dan gazebo untuk tempat bersantai juga ada. Selain kolam renang juga ada kolam ikan dengan persewaan perahu untuk keluarga.

10. Candi Sawentar

Candi Sawentar terletak di Desa Sawentar, Kec. Kanigoro, Kab. Blitar. Di dalam Kitab Negarakertagama, Candi Sawentar disebut juga Lwa Wentar. Komplek Candi Sawentar ini berada pada lahan seluas 1.565 meter persegi. Bisa dibilang unik, sebab bangunan candi ini seolah berada di kolam. Sehingga meski sebenarnya cukup tinggi, karena berada sekitar 4 meter di bawah permukaan tanah, tidak terlihat menjulang.
Bagian atas candinya saja yang terlihat setinggi satu meter dari jalan datar (gapura candi). Tubuh candi berdiri di atas batur seluas 7 x 7 m2, dengan tinggi sekitar 1,5 m. Tinggi candi sampai ke puncaknya mencapai 10,65 m. Tubuh candi lebih kecil ukurannya dibandingkan dengan kakinya, sehingga terbentuk selasar sempit di sekelilingnya. Pintu candi terletak di sisi barat, diapit oleh relung kecil di kiri dan kanannya.

11. Sirah Kencong

Sirah Kencong merupakan nama sebuah daerah di Perkebunan Teh Bantaran Wlingi. Adapun wisata alam yang biasa dikunjungi oleh wisatawan antara lain Perkebunan Teh dan Air Terjun Sirah Kencong. Meski di area ini juga terdapat candi, namun kurang begitu menarik wisatawan. 



12. Rambut Monte

Wisata Rambut Monte merupakan wisata alam yang terdapat sebuah telaga, candi, petilasan atau tempat untuk bermeditasi dan di latar belakangi dengan pemandangan yang hijau dari perkebunan teh dan sawah warga setempat, yang terhampar sepanjang perjalanan menuju lokasi wisata ini.
Wisata Rambut Monte terletak di Desa Krisik, Kec. Gandusari, Kab. Blitar. Candi yang terdapat di lokasi Rambut Monte ini merupakan tempat pemujaan bagi penganut agama Hindu pada jaman Kerajaan Majapahit. Di bawah candi terdapat sebuah telaga yang dihuni oleh ikan, yang oleh warga sekitar di sebut dengan Ikan Dewa.
Di pinggiran telaga disediakan sebuah gazebo untuk beristirahat dan menikmati keindahan alam di sekitar telaga. Keindahan lokasi Rambut Monte ini kian bertambah dengan pantulan warna air dalam danau yang jernih kehijauan dan cenderung ke toska. Pengunjung tidak diperbolehkan untuk berenang di area telaga yang berisi ikan Dewa, tetapi terdapat kolam tersendiri untuk pengunjung berenang menikmati hijaunya alam di Rambut Monte.

13. Kampung Coklat

Kampung coklat berada di Jl. Banteng Blorok 18 Desa Plosorejo Kec. Kademangan, Kab. Blitar. Kampung coklat Blitar memang bisa dibilang menarik, karena memanfaatkan gudang dan kebun coklat sebagai tempat wisata untuk keluarga yang belum ada di sekitar Blitar.


14. Pantai Tambak Rejo

Pantai Tambakrejo terletak di Desa Tambakrejo, Kec. Wonotirto, Kab. Blitar. Pantai Tambakrejo merupakan pantai yang banyak dikunjungi di Kabupaten Blitar, dengan pemandangan yang indah, pantai yang cukup bersih, air laut yang biru dan pasir putih yang terbentang menjadi sebuah teluk dengan panjang sekitar 10 Km. Ombak pantai Tambakrejo pun tidak terlalu besar, sehingga aman untuk bermain-main atau bahkan mandi di pantainya khususnya pada saat menjelang sore di mana air pantai sudah mulai surut.

15. Pantai Pasur

Pantai Pasur adalah pantai paling ujung barat di Kab. Blitar dan menjadi batas antara Kab. Tulungagung dan Kab. Blitar. Secara adminitratif Pantai Pasur terletak di Desa Bululawang, Kec. Bakung, Kab. Blitar.

16. Pantai Pangi

Pantai Pangi berada di dusun Krajan, desa Tumpakkepuh, Kec. Bakung, Kab. Blitar, sekitar 45 km dari kota Blitar atau bisa di tempuh sekitar 90 menit perjalanan dengan kendaraan bermotor.

17. Gua Embultuk

Goa Embultuk berada di desa Tumpakkepuh, Kec. Bakung, Kab. Blitar. Merupakan satu – satunya gua di Blitar yang mempunyai keunikan stalagmitnya pada para wisatawan. Wisata gua ini selalu ramai dikunjungi oleh banyak turis, terutama pada liburan sekolah. Dipenghujung perjalanan dalam gua ini kita akan rehat disebuah kubah yang menyerupai sebuah aula yang besar dimana bisa menampung ribuan orang didalamnya. Konon gua ini dulunya pernah menjadi tempat persembunyian gerakan sebuah partai terlarang (PKI)


18. Pantai Pasir Putih/Gondo Mayit

Lokasinya Pantai Gondo Mayit tidak terlalu jauh dari Pantai Tambakrejo, pantai ini terletak di sisi timur Pantai Tambakrejo. Untuk mencapai pantai ini, kita akan melewati bukit dan menyebrangi sungai. Pantai ini masih sepi dan alami dibandingkan pantai lainnya di Blitar, keindahan yang disuguhkan sangat luar biasa.

19. Pantai Serang

Pantai Serang berada di desa Serang, Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar. Sama seperti kebanyakan pantai di Blitar, pantai Serang pun menjadi pantai yang dipakai untuk ritual tradisional Larung Saji saat tanggal 1 Suro.
Pantai Serang merupakan satu komplek pantai yang terdiri dari 3 kawasan. Pantai ini memiliki hamparan pasir putih yang landai dengan ombak yang tidak begitu deras. Dahulu di sekitar pantai ini dipenuhi oleh batu-batuan putih yang indah, warga sekitar menyebutnya dengan batu Lintang karena model batunya yang putih berkilauan.
Selain pantai utama tempat diadakannya upacara larung saji, bila kita menelusuri jalan setapak yang melintasi bukit disebelah barat maka akan sampai pada pantai kedua dengan pasir putih yang tidak terlalu luas bila dibandingkan dengan pantai yang pertama.
Bila perjalanan diteruskan menyusuri jalan setapak ke arah barat, setelah mendaki bukit yang tidak begitu terjal, maka akan sampai pada pantai ketiga dan paling luas diantara pantai-pantai sebelumnya dengan hamparan pasir putih yang yang indah dengan jarak lebih dari 5 km yang landai dengan ombak yang tidak begitu deras.

20. Pantai Peh Pulo

Pantai Peh Pulo ini terletak di daerah Panggung Rejo, Kab. Blitar. Cukup jauh dari pusat kota Blitar dan sedikit susah untuk bisa sampai ke lokasi Pantai Peh Pulo. Selain kita harus melalui kawasan perbukitan dan hutan yang ada di wilayah Kec. Panggungrejo, ruas jalan menuju ke lokasi pantai sebagian masih berupa jalan makadam yang licin. Kita bisa langsung menuju tepi pantai dan bermain air. Ombaknya tidak begitu besar, sebab agak ke tengah dari tepi pantai, berjajar pulau-pulau kecil yang seolah membentengi pantai dari gempuran ombak.

21. Pantai Jotosutro

Pantai Jolosutro berada di desa Ringenrejo, Kec. Wates, Kab. Blitar. Pantai Jolosutro merupakan pantai bagian dari kawasan Laut pantai Selatan yang dominan memiliki ombak laut selatan yang besar dan sangat indah, oleh sebab itu sangat dilarang bagi wisatawan untuk mandi di pantai ini.
Pantai Jolosutro terletak di sebuah teluk kecil yang diapit perbukitan dengan garis pantainya yang panjang berpasir hitam. Sementara itu, bagian tengah pantai menyimpan butiran pasir hitam yang serupa. Pantai Jolosutro sangat cocok untuk rekreasi keluarga, karena terdapat pemandangan alam yang sangat indah dan pasir yang sangat halus di sepanjang pantai. Air yang kebiruan dan angin laut yang menyapa para wisatawan juga menjadi bagian yang unik dari pantai ini.

22. Soko Adventure

Soko Adventure merupakan tempat wisata bagi wisatawan yang suka tantangan, tempat ini terletak di Desa Tegalasri, Kec. Wlingi, Kab. Blitar. Petualangan arum jeram di tempat ini bisa di lakukan di dua sungai yaitu sungai Tiko dan Sungai Lekso sepanjang melakukan arung jeram para wisatawan juga dimanjakan dengan pemandangan alam pedesaan yang eksotis.
Selain rafting, kayaking dan tubing juga bisa dilakukan di tempat ini, dengan peralatan yang lengkap dan di dampingi tenaga tenaga profesional yang akan memberikan rasa aman saat malakukan petualangan, untuk lebih menarik para wisatawan di tempat ini juga menyediakan berbagai macam fasilitas lainnya seperti Area Outbound, Camping Area dan Café.

23. Air Terjun Tirto Galuh 

Kedung Malang, awalnya tempat ini dikenal dengan nama Tirto Galuh. Wisata populer di Blitar ini terdiri dari susunan bebatuan di sungai yang membentuk air terjun ini memang menawarkan keindahan tersendiri. Tidak heran kalau banyak yang datang ke sini. Sangat tidak disaranakn untuk datang ke tempat ini ketika daerah sini hujan deras, takutnya akan ada air bah / banjir bandang yang bisa datang sewaktu-waktu. Kedung Malang / Tirto Galuh berlokasi di Bakung, Kab. Blitar.

24. Air Terjun Jurug Bening

Lokasi Air Terjun Jurug Bening ada di Dusun Sumberdadi, Desa Purworejo, Kec. Wates, Kab. Blitar. Aliran airnya tidak terlalu deras, tapi memiliki bentuk yang unik karena terpecah oleh bebatuan. Kekontrasan air dengan bebatuan hitam kelam juga tampak indah. Keanekaragaman flora disisi tebing yang mengapit jurug memberikan warna yang melengkapi lukisan nyata ini.

25. Air Terjun Genjreng

Lokasi Air Terjun Grenjeng ada di Desa Balerejo, Kec. Panggungrejo, Kab. Blitar. Air terjun yang unik. Meski berada di Blitar selatan, air terjun ini kurang mencerminkan ekosistem kars yang lazim dijumpai di wilayah tersebut. Bukanlah tebing kapur yang akan kita jumpai di sini, melainkan tebing breksi hitam yang kokoh.

26. Air Terjun Coban Wilis

Lokasinya berada di kawasan Gunung Kelud atau di Kampung Wisata Ekologis Semen Gandusari, tepatnya di Desa Semen, Kec. Gandusari, Kab. Blitar. Air terjun ini tidak mudah untuk dicapai karena anda harus berjalan kaki naik dan menuruni 5 bukit sekitar 2 jam, selama di perjalanan menuju air terjun ini anda akan menemukan dua air terjun yang tidak bisa anda capai.

27. Monumen Trisula

Monumen Trisula merupakan salah satu monumen / tugu bersejarah di Blitar selatan, tepatnya di Desa Bakung, Kec. Bakung, Kab. Blitar. Monument Trisula diresmikan tanggal 18 Desember 1972 oleh M. Yasin yang saat itu menjabat sebagai Letnan Jendral TNI AD dan bertugas sebagai “Deputy Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat”.

Sumber:
http://www.pergiberwisata.com/16-obyek-wisata-di-blitar-yang-patut-dikunjungi.htm
http://www.telusurindonesia.com/20-info-lengkap-tempat-wisata-di-blitar-jawa-timur.html/3
http://tempatwisataseru.com/tempat-wisata-di-blitar/
https://mblitar.net/berkunjung-ke-istana-gebang-yang-penuh-dengan-kenangan-bung-karno/
http://www.eastjava.com/tourism/blitar/ina/peta-monument.html
http://www.eastjava.com/tourism/blitar/ina/kebunrojo.html
http://www.eastjava.com/tourism/blitar/ina/sumberudel.html
http://www.eastjava.com/tourism/blitar/ina/karangsari.html
http://tekooo.com/penangkaran-rusa-maliran/
http://trip-paper.blogspot.co.id/2015/08/wisata-kolam-renang-penataran-blitar.html
https://mblitar.net/wisata-keluarga-perkebunan-teh-dan-air-terjun-sirah-kencong/
http://www.eastjava.com/tourism/blitar/ina/rambutmonte-temple.html
https://mblitar.net/wisata-edukasi-kampung-coklat-di-blitar/
http://nulspounya456789.blogspot.co.id/2015/06/pantai-pasur-blitar.html
http://www.eastjava.com/tourism/blitar/ina/serang-beach.html
https://mblitar.net/pesona-air-terjun-tirto-galuh-kedung-malang/