Selamat soree.. Maaf baru nongol lagi tulisannya. Sebenarnya saya sudah kontrol lagi ke dr. Marly tanggal 16 Maret 2017, tepat hari ke 11 haid, namun baru hari ini sempat update ceritanya. Alhamdulillah tujuan saya menulis cerita pengalaman saya di blog berbuah manis. Dari awal saya ingin berbagi cerita dan informasi, bahkan bukan hanya dari sisi saya saja. Jika ada teman-teman yang membaca dan mempunyai cerita seperti ini, monggo, ayo kita sharing bareng-bareng di sini. Message ke email saya juga boleh.. Dengan senang hati, saya juga ingin cari teman, saling berbagi informasi serta kita bisa saling support dan mendoakan. Beberapa kali saya mendapat email dari teman pembaca diluar sana, kami saling berbagi cerita pengalaman kami. Tetap semangat buat semua.
Hari Kamis, tanggal 16 Maret 2017 kemarin, seperti biasa apel ke dr. Marly untuk kembali cek sel telur. Pada bulan Maret ini, diketahui ada 2 telur yang mulai matang. Keduanya berukuran 19 mm. Dokter kembali memberi obat Invitec dan Utrogestan. Berhubung bulan sebelumnya Invitec tidak bereaksi apa-apa pada tubuh saya, makanya dokter meresepkan obat itu lagi.
Dan ternyata meleset. Yang bulan kemarin saya tidak apa-apa, bulan ini, baru minum invitec 1 buah, saya langsung pendarahan. Itu terjadi sekitar 3 hari. Saat terjadi pendarahan, kami dilarang untuk berhubungan sampai benar-benar bersih. Otomatis, yang harusnya saat masa subur, kami tidak bisa berhubungan. Kami pun pasrah dengan hal ini.
Hingga akhirnya kami memutuskan untuk berencana, jika bulan depan belum juga mendapat rejeki itu, kami ingin istirahat sementara promil yang kami jalani, sambil menyiapkan mental dan materi jika akhirnya kami ingin inseminasi.
Sempat harap-harap cemas, setelah pada pertengahan bulan Maret saya mengalami pendarahan. Apakah pada bulan April ini tamu saya akan telat atau tetap tepat waktu. Tanda-tanda PMS sama sekali tidak saya rasakan. Tapi ternyata tamu itu datang tepat waktu. Artinya bulan ini masih belum rejeki. Dan kami akhirnya memutuskan untuk istirahat dulu promilnya. Kami pasrahkan semuanya pada Allah, Dia tahu yang terbaik untuk hambanya. Sambil berharap, siapa tahu rejeki itu datang dengan cara alami.
Untuk sementara ceritanya break dulu yaa sampai waktu yang belum ditentukan.
Semoga usaha dan doa kita segera membuahkan hasil yaa..
Salam semangaat...
Semangat yaaa mba ingeee. Saya juga baru mulai program hamil dengan dokter marly di hermina depok. Dapet referensi dari temen2 kantor yang udah sukses ama dokter marly. Baru 1 kali ketemu dokter tapi list test nya udah panjang. Mulai dari diathermi, cek darah, histeroskopi & hsg. Saya baca blog nya sampe nangis terharu ngebayangin perjuangan mba inge. Semoga cepet hamil ya mbaaa
BalasHapusaamiiin...terima kasih mbak Erwita..
Hapusbegitu pula dengan mbak.. semangat... :-)