Tab Menu

Kamis, 26 Mei 2016

SIM Online

     Dua hari yang lalu, tepatnya hari Selasa, 24 Mei 2016, saya baru saja melakukan perpanjangan SIM saya dari Polres Blitar secara online di SatPas (SIM) Polda Metro Jaya. Sebenarnya, SIM saya baru akan berakhir pada tanggal 22 Juni (tepatnya pas HUT Jakarte). Saya sudah berencana untuk perpanjangan di kampung halaman saya di Blitar. Awal Mei kemarin saya sudah memesan tiket pulang pergi untuk tanggal 17 Juli 2016. Saya beranggapan bahwa aturan waktu perpanjangan SIM yaitu H-14 hingga H+90 dari tanggal berakhirnya SIM tersebut. Namun, baru 1 minggu saya memesan tiket, saya mendapat informasi, bahwasanya aturan tersebut sudah tidak berlaku. Mulai 10 Mei 2016 diberlakukan aturan bahwa "Terlambat perpanjangan SIM hanya sehari, harus membuat baru". WHAATTT!! Kenapa tiba-tiba? Saya shock hingga berhari-hari.
     Dari informasi yang saya baca, peraturan tersebut mengacu pada Telegram Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti, Nomor ST/985/IV/2016 kepada seluruh Kapolda pada 20 April 2016. Peraturan tersebut berlaku terhitung sejak 10 Mei 2016. Sehingga diharapkan, seminggu atau dua minggu sebelum masa berlaku SIM habis, masyarakat bisa memperpanjang SIMnya.
     Saya mencari informasi dari beberapa teman, untuk menanyakan apakah aturan baru tersebut sudah berlaku di Polda Jatim, khususnya Polres Blitar. Berdasarkan 2 orang teman yang saya tanyai, semua menjawab bahwa aturan tersebut sudah berlaku. Artinya saya tidak mungkin baru pulang kampung tanggal 17 Juli untuk perpanjangan. Saya harus me-reschedule tiket saya. Itu juga berarti bahwa 25% harga tiket saya akan hangus. Bagai makan buah simalakama. Jika saya me-reschedule tiket, saya kehilangan 25% tiket saya, dan mendapat tiket yang lebih mahal pula. Jika saya tetap bersikukuh pulang tanggal 17 Juli, maka saya harus mengurus SIM baru yang tentunya akan lebih ribet. :-(
Sumber: http://bipmedia.blogspot.com/2015/12/cara-daftar-baru-sim-online-korlantas.html
     Setelah galau beberapa hari, saya menemukan artikel bahwa perpanjangan SIM daerah di seluruh Indonesia dapat dilakukan secara online di Jakarta. Saya kembali mencari tahu kebenaran berita tersebut. Beberapa teman saya mengatakan bahwa Polres Blitar masih belum online (berarti saya harus pulang). Saya juga menanyakan ke CS Korlantas Polri, melalui email namun tidak ada jawaban. Suami juga mencoba menelepon CS Korlantas Polri namun tidak bisa. Akhirnya suami pergi ke Polda Metro di jalan Gatot Subroto. Di sana di arahkan untuk menanyakan langsung ke SatPas Polda di Daan Mogot (Jauh banget euy). Tidak selesai sampai disitu, suami akhirnya bisa tersambung via chat dengan CS Korlantas Polri, kemudian menanyakan kembali apakah SIM daerah seperti kami bisa perpanjangan online di Jakarta. Jawabannya bisa, namun lebih pastinya kami tetap diarahkan ke SatPas Daan Mogot.
Sumber: https://blognyamitra.files.wordpress.com/2011/10/satpas-polda-metro-jaya.jpg
Lokasi Map SatPas Daan Mogot
     Akhirnya, pada Selasa kemarin saya mencoba untuk menanyakan langsung ke SatPas Daan Mogot. Jika saya bisa perpanjangan online, saya akan perpanjangan online SIM saya di Jakarta (tidak perlu me-reschedule tiket), dan juga menanyakan apakah bisa langsung perpanjangan, mengingat rumah saya jauh dari SatPas. Sedangkan jika tidak bisa perpanjangan online di Jakarta, terpaksa saya harus me-reschedule tiket saya dan perpanjangan di Blitar.
     Dari Pasar Minggu saya berangkat pukul 9 pagi menggunakan Krl (Bogor/Depok-Duri, transit di Duri, kemudian ganti Duri-Tanggerang turun di Taman Kota). Dari stasiun taman kota jalan kaki ke Satpas sekitar 1 Km. Kali ini saya seperti orang hilang. Jalan sendiri sejauh ini, ke tempat baru pula, hanya bermodal gMap.
     Saya langsung menuju gedung SIM. Di depan pintu masuk, ada 2 orang petugas yang berjaga. Hanya orang yang bersangkutan/mengurus SIM yang boleh masuk. Bagi yang tidak berkepentingan tidak boleh masuk. Karena jika kita masuk gedung, kita akan diberi tanda pengenal "Peserta UJI SIM". Langkah saya terhenti di situ, saya menanyakan bahwa bisakah saya perpanjangan SIM dari Polres Blitar di sini? Orang pertama menjawab, "tidak bisa mbak, yang sudah online hanya kota-kota besar" (yaa saya tahu Blitar kota kecil). Kemudian dilempar ke orang kedua. Beliau meminta SIM saya, kemudian saya tunjukkan SIM saya. Jawaban orang kedua "belum bisa mbak kalau SIMnya dari Kapolres, yang sudah bisa Kapolresta" (langsung lemas) "tapi coba mbak tanya ke loket 22, ini saya saya kasih tanda pengenal" (sedikit muncul seberkas cahaya). Saya masuk gedung dan langsung menuju loket 22. Seperti di depan, saya tanyakan kembali ke petugas loket, sambil menunjukkan SIM saya. Saya diminta untuk menunggu sebentar, karena akan di cek dulu. Tidak lama, petugas loket memberi jawaban bahwa saya bisa perpanjangan di sini. Saya juga bisa langsung perpanjangan hari itu juga. Saya diminta untuk tes kesehatan dulu.
     Dengan langkah yang menggebu-gebu, saya langsung menuju bagian tes kesehatan, mengingat saya sampai di sana sudah pukul 10.30. Apalagi bagian kesehatan antri panjang. Ternyata meskipun antri panjang, ada 2 loket yang tersedia, sehingga saya tidak perlu mengantri lama. Untuk perpanjangan SIM A/C, syarat tes kesehatan adalah fotokopi KTP dan SIM, serta membayar sebesar Rp 25.000. Setelah daftar, saya mendapat Surat Keterangan Sehat, dan diminta untuk menuju ke bagian kesehatan. Di bagian kesehatan, saya di tensi darah dan tes mata. Cepat sekali prosesnya. Tidak ada pengukuran berat dan tinggi badan. Saya jadi bertanya tanya, apakah ini hanya formalitas saja? (no one knows)
     Selesai dari tes kesehatan, saya kembali ke gedung SIM, menuju loket BRI untuk membayar biaya perpanjangan SIM C sebesar Rp 75.000. Sangat cepat, sepertinya sudah dipersiapkan. Kemudian menuju loket pengambilan formulir. Selanjutnya loket asuransi, saya hampir tertahan di loket tersebut karena masa berlaku SIM saya masih satu bulan lagi. Namun akhirnya lanjut. Di loket asuransi membayar biaya sebesar Rp 30.000 dan fotokopi KTP saya diambil. Selanjutnya saya mengisi formulir sebelum akhirnya diserahkan di loket 22/loket perpanjangan SIM A/C. Contoh pengisian formulir juga sudah tersedia di kedua sisi dinding gedung, sehingga kita tidak akan kesulitan.
Asuransi Bhakti Bhayangkara
Sumber: http://cdn-2.tstatic.net/jogja/foto/bank/images/asuransi_1208_20150812_152342.jpg
     Di loket 22, diminta menyerahkan SIM asli dan fotokopi KTP 1 lembar. Kemudian petugas melakukan cross check  data yang saya isi. Setelah itu saya diminta untuk menunggu sebentar dan benar tidak lama saya dipanggil, saya diberi nomor dan disuruh menuju loket 24 untuk foto. (HAAAH sudah mau foto??) Semakin semangat saya menuju bagian foto, karena itulah puncaknya. Saya akan mendapat SIM baru. Saya menunggu sekitar 6 orang. Baju dan kerudung saya sudah basah karena harus jalan kesana kemari. Di bagian foto SIM ini, petugasnya sangat ramah dan humoris, sehingga meskipun antrian tidak terlalu banyak, kami menunggu agak lama, hingga baju saya kembali kering. Tibalah saat saya foto SIM. Pengambilan foto saya sampai dilakukan 2 kali, karena kata bapak petugas, foto saya kelihatan gendut, dari pada saya menyesal karena foto saya tidak enak dipandang, saya diminta mengulangnya. (saya terima kenyataan kok pak)
     Setelah foto, SIM dapat diambil di loket 30, tempatnya di seberang gedung. Saya harus jalan keluar. Finally saya mendapatkan SIM baru, tanpa harus jauh-jauh pulang ke kampung halaman.
Kemudian saya pulang ke rumah dengan jalan yang sama. Cukup lelah, karena saya harus berdiri di Krl dan berjalan jauh, tapi semua itu terbayarkan sudah dengan kelegaan saya mendapat SIM baru yang saya urus sendiri tanpa ditemani siapa pun, tanpa calo pula. :-D

Berikut ini syarat kelengkapan perpanjangan SIM C:

  1. SIM asli
  2. Foto kopi SIM 1 lembar
  3. Foto kopi KTP 2 lembar
  4. Siapkan uang :-P
Sedangkan biaya perpanjangan SIM C:

  • Bank Rp 75.000
  • Tes Kesehatan Rp 25.000
  • Asuransi Rp 30.000

Sabtu, 21 Mei 2016

ProgMil Part 4 - Analisa Sperma II dan Tes ASA

     Hari ini, lebih tepatnya pagi ini, saya dan suami sudah meluncur ke RSIA Sayyidah untuk melakukan Ansper (SA) lagi, untuk melihat perkembangan dari kuantitas dan kualitas dari sperma suami setelah diberikan obat/vitamin sebulan yang lalu.
     Kami tiba di RS pukul 8 pagi. Pagi ini cukup ramai yang akan melakukan tes SA. Kami mendapat urutan keempat. Prosesnya sama, kami mendaftar kemudian diminta untuk ke bagian laboratorium. Di sana kami mengisi biodata yang diperlukan, kemudian setelah menunggu giliran, akhirnya kami memasukin ruangan. Pukul 9, suami sudah selesai dan menyerahkan sperma yang dikeluarkan ke bagian lab.
     Kami kembali menunggu hingga Dr. Indra praktik, yaitu pukul 2 siang. Seperti konsultasi sebelumnya, kami mendapat antrian nomor 2 ke Dr. Indra. Pukul 2 siang, kami mengambil hasil tes SA ke lab, kemudian menyerahkannya ke bagian pendaftaran, untuk disatukan dengan berkas suami, dan kami siap dipanggil ke ruangan dokter. Tidak lama, kami dipanggil dan masuk ke ruang dokter. Dr. Indra sangat ramah, suka guyon (red: bercanda), sehingga membuat kami santai dan tidak tegang di depan dokter.
     Dokter menjelaskan bahwa secara keseluruhan, hasilnya baik, bahkan sangat baik alias terjasi peningkatan yang signifikan dibandingkan dengan hasil sebelumnya. Itu artinya obat yang diberikan berhasil. Namun mengapa masih belum hamil juga si istri? Untuk itu saya dianjurkan untuk melakukan tes Asa. Tes ini dilakukan dengan mempertemukan darah istri dengan sperma suami. Bagaimana reaksi dari darah istri? Apakah darah istri anti dengan sperma suami? Dengan tes ini akan diketahui tingkat alergi terhadap sperma suami.
 

     Dan untuk mempertahankan kualitas sperma, kembali diberikan resep obat/vitamin yang sama, namun jenisnya dikurangi. Setelah selesai konsultasi, saya langsung menuju lab lagi untuk pengambilan darah (tes Asa). Darah saya akan didiamkan selama kurang lebih 1 minggu untuk melihat reaksi setelah dicampur dengan sperma suami. Sehingga untuk minggu depan kami harus kembali ke RS lagi untuk pengambilan hasil Asa tes dan konsultasi ke dokter, sekaligus saya juga akan melakukan cek darah ke lab atas anjuran Dr. Marly kemarin. 
Berikut rincian biaya hari ini:
1. Analisa Sperma Lengkap: Rp 475.000
2. Biaya Laboratorium:
    a. Uji Ig E Istri: Rp 230.000
    b. Survival time test: Rp 210.000
    c. Uji HSAaT I-II-III-IV-V: Rp 405.000
    d. Uji Isojima: Rp 115.000
3. Biaya Tindakan: konsultasi dr. Indra: Rp 285.000

Sekian cerita Progmil saya hari ini, semoga bermanfaat bagi pembaca, dan nantikan cerita saya berikutnya.

Analisis Semen atau Analisis Sperma

Apa yang dimaksud dengan “Semen Analisis” (SA)?
     SA (Semen Analisis) adalah pemeriksaan terhadap semen/air mani yang gunanya untuk menilai tingkat kesuburan seorang pria. Pemeriksaan ini dapat dilakukan baik secara kuantitatif atau kualitatif.

Siapa yang perlu melakukan SA?
     Yang perlu melakukan SA adalah pria dari pasangan suami istri yang sudah melalui beberapa kali masa subur dan telah melakukan hubungan seks secara teratur serta tidak ada usaha menunda kehamilan tapi belum ada tanda-tanda kehamilan pada pasangannya.

Apa yang dimaksud dengan SA secara kuantitatif?
     SA kuantitatif adalah pemeriksaan yang dilakukan hanya untuk mengetahui jumlah spermatozoa yang terkandung dalam setiap ejakulat.
Pemeriksaan SA secara kuantitatif saja disebut SA sederhana.

Apa yang dimaksud dengan SA secara kualitatif?
     SA kualitatif adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengetahui kualitas/mutu sel spermatozoa yang terkandung dalam setiap ejakulat.
Pemeriksaan ini terdiri dari:
1. Uji HOS (Hypo Osmotic Swelling Test)
     Yaitu pengujian terhadap keutuhan ekor spermatozoa, yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya kebocoran atau kerusakan pada ekor spermatozoa.
     Seperti dikertahui bahwa spermatozoa berenang dalam cairan mani/seminal plasma dengan menggerakkan ekornya, bila terdapat kerusakan atau kerusakan pada ekor spermatozoa, maka dapat dipastikan spermatozoa tersebut tidak mampu bergerak cepat dan lurus.
2. Uji Migrasi
     Yaitu pengujian terhadap spermatozoa yang mampu berpindah dari cairan mani ke dalam medium tertentu, untuk mengetahui berapa banyak spermatozoa yang mampu bermigrasi dari seminal plasma ke dalam cairan serviks istri ketika berhubungan seks.
     Seperti diketahui bahwa setelah berhubungan seks, spermatozoa harus mampu keluar dari cairan mani menembus cairan serviks istri untuk melanjutkan perjalanannya mencapai sel telur. Jika spermatozoa tidak mampu melakukan migrasi pada uji ini, maka dapat dipastikan bahwa spermatozoa tersebut pun tidak mampu bermigrasi dari seminal plasma ke cairan serviks.
Analisa kuantitatif dan kualitatif semen biasa disebut dengan SA lengkap.

Apa perlunya SA lengkap?
     SA lengkap dapat memberikan informasi yang jelas dan lengkap, sehingga dokter dapat melakukan pemeriksaan dan terapi lanjutan yang tepat bagi pasien.

Syarat apa saja yang perlu diketahui untuk melakukan pemeriksaan SA lengkap?
  1. Pria yang akan melakukan pemeriksaan SA harus abstinentia seks (puasa berhubungan) paling sedikit 3 hari dan tidak boleh lebih dari 5 hari.
  2. Penampungan sperma selalu dalam gelas steril dan sebaiknya ejakulasi dilakukan di tempat/laboratorium dan bila hal ini tidak memungkinkan, dapat dilakukan di tempat lain, tapi semen harus diserahkan paling lama 1 jam setelah ejakulasi/dikeluarkan.

Kepada siapa hasil SA lengkap dikonsultasikan?
     Hasil SA lengkap sebaiknya dikonsultasikan kepada Dokter Spesialis Andrologi (Sp.And), karena dokter spesialis ini dapat mengetahui pemeriksaan dan terapi selanjutnya.


Sumber: RSIA Sayyidah

Rabu, 18 Mei 2016

Museum Kepresidenan Republik Indonesia Balai Kirti

Sumber: http://kebudayaanindonesia.net/berita/84/museum-kepresidenan-balai-kirti
     Bagi Anda yang berencana untuk berkunjung ke Museum Kepresidenan RI, mungkin Anda perlu memperhatikan beberapa prosedur di bawah ini:

Prosedur Kunjungan 

1. Calon pengunjung mengajukan Surat Permohonan Berkunjung, ditujukan kepada:
    Kepala Museum Kepresidenan RI Balai Kirti
    Kompleks Istana Kepresidenan Bogor
    Jl. Ir. H. Juanda No. 1 Bogor
2. Mencantumkan nomor kontak (telepon/HP dan email) penanggung jawab rombongan
3. Melampirkan daftar nama calon pengunjung
4. Surat dapat dikirimkan langsung/dikirim melalui email
5. Surat diterima paling lambat tujuh hari sebelum waktu berkunjung

Tata Tertib Pengunjung

1. Berpakaian sopan dan rapi
Pria: kemeja, celana panjang, dan bersepatu
Wanita: baju berlengan, celana pangjang/rok panjang/gaun dibawah lutut, dan bersepatu
Tidak diperkenankan:
Memakai kaos, baju tidak berlengan, celana pendek, rok mini, jeans, pakaian tipis/ketat, sandal
2. Pengunjung yang hadir harus sesuai dengan daftar nama yang diajukan
3. Dilarang
    a. Membawa tas, ransel, dan sejenisnya ke dalam museum
    b. Merekam, baik dalam bentuk foto/video di area tertentu dalam museum
    c. Menyentuh dan/atau memegang seluruh media/koleksi yang ada di museum
    d. Membawa makanan dan minuman ke dalam museum
    e. Membawa senjata api, senjata tajam, dan obat-obatan terlarang ke dalam museum
    f. Membawa binatang ke dalam museum
4. Surat permohonan berkunjung dapat dibatalkan atau ditunda sewaktu-waktu apabila ada acara dilingkungan Istana Kepresidenan Bogor ataupun jika pengunjung tidak menaati ketentuan pada poin-poin yang telah ditentukan

Jadwal Kunjungan

Selasa-Jum'at, Pukul 09.00-15.00 WIB
Sabtu-Minggu, Pukul 09.00-13.000 WIB
Senin dan Hari Libur Nasional (TUTUP)

Lokasi

Jl. Ir. H. Juanda No. 1
Bogor 16000

Kontak Informasi

Email           : museumkepresidenanindonesia@gmail.com
Facebook     : Balai Kirti
Instagram    : @balaikirti
Twitter          : @balaikirti
Telepon/Fax : 0251-7561701

Senin, 16 Mei 2016

Hobi Baru

     Seorang ibu rumah tangga yang hanya berada di rumah, belum mempunyai momongan, tentu sering mengalami kebosanan. Dari kecil tidak suka membaca, baik membaca buku pelajaran, buku cerita, novel, maupun komik. Membaca buku pelajaran pun dikarenakan tuntutan sebagai pelajar saat itu. Lebih suka bermain dan mengobrol atau bercerita.
     Setelah full menjadi ibu rumah tangga, beberapa bulan pertama masih bisa bertahan dengan teman HP laptop. Menonton televisi pun juga jarang. Akhirnya menemukan hobi baru, yaitu membaca. Hal yang dari kecil tidak saya suka. Setiap pergi dan ketemu toko buku, pasti langsung masuk dan melihat-lihat, siapa tahu ada buku yang cocok untuk saya baca. Jika tidak membeli langsung, biasanya saya juga berburu buku via online di suatu website. Beberapa kali saya membeli buku berseri. Dan tidak jarang dari buku berseri itu, kurang 1-2 buku. Jika mencari di toko buku secara langsung biasanya susah/tidak ada. Akhirnya saya harus mencari di internet. Medianya macam-macam, mulai dari website toko buku online, hingga toko buku bekas di Instagram. Karena sering upload foto buku-buku dan bertanya tentang buku-buku di Instagram, tidak sedikit akun instagram dari toko-toko buku yang mem-follow saya.Itu menarik... :-)
     Sekarang, sedikit-sedikit mulai berkurang kegiatan membacanya. Ada selingan hobi baru, yaitu mewarnai. Mungkin terdengar aneh, bahkan seperti anak kecil. Tapi saya menikmatinya. Butuh kreatifitas, imajinasi warna, ketekunan, dan kesabaran. Karena jika kita tidak sabar, maka hasilnya pun akan kurang bagus. Untuk bahan gambar yang harus diwarnai, saya download dari internet. Kemudian saya print, dan mulai saya warnai. Saya bercita-cita, jika nanti sudah terkumpul banyak, akan saya jilid menjadi 1 buku.
Berikut contoh gambar yang sudah saya warnai. Mohon maaf jika masih kurang bagus. *namanya juga amatir.

Selasa, 10 Mei 2016

Balada Si ROY

Novel

Balada Si Roy

Penulis: Gol A Gong
Gramedia Pustaka Utama
November, 2012

Buku 1 : Joe ~ Avonturir
Buku 2 : Rendez-Vous ~ Bad Days
Buku 3 : Blue Ransel ~ Solidarnos
Buku 4 : Telegram ~ Kapal
Buku 5 : Traveler ~ Epilog

     Ini tentang cinta terlarang anak SMA antara Roy yang bandel dan Ani yang cantik. Dullah- anak jawara dengan geng Borsalino -nya., juga mencintai Ani. Bahkan Dullah merasa berhak mendapatkan Ani, karena sudah dijodohkan oleh orang tua mereka. Ayah Ani "menjual" Ani kepada ayah Dullah yang kaya dengan imbalan seluruh utang beres.
     Roy berjuang untuk mendapatkan cinta Ani dari tangan Dullah. Roy tidak peduli Dullah dengan geng Borsalino-nya yang selalu mengancamnya agar tidak menedkati Ani. Roy menantang Dullah untuk menyelesaikan urusan Ani tanpa main keroyokan. Roy ingin "satu lawan satu". Dullah kalah duel dengan Roy. Karena dendam dengan Roy, Dullah menghalalkan segala cara. Dullah membunuh Joe- anjing herder Roy warisan dari ayahnya.
     Roy terluka dan traveling menjelajahi Indonesia membawa serta cintanya kepada Ani. Roy harus pergi, tapi juga harus pulang karena ada yang dikasihi dan mengasihi di rumah.

Minggu, 01 Mei 2016

Office Histeroskopi

     Office histeroskopi merupakan suatu tindakan dengan menggunakan tabung optic atau teleskop kecil melalui vagina tanpa melakukan sayatan dan dilakukan dengan bantuan cairan sehingga rongga rahim dapat terbuka dan dilihat keadaannya. Tindakan ini dapat dilakukan sekitar 5-30 menit tanpa pembiusan atau anestesi.
Hysteroskopy

Indikasi

Office histeroskopi digunakan untuk:
- Mengevaluasi pendarahan rahim yang abnormal
- Mengevaluasi penyebab infertilitas pada wanita
- Mengevaluasi lokasi IUD dalam rahim serta benda asing dalam rahim
- Menilai dan mngevaluasi adanya penebalan dinding rahim ataupun keganasan pada rahim
- Melakukan tindakan bedah minor, misalnya:
  1. Pengangkatan polip kecil pada rahim
  2. Membuka perlengketan saluran telur
  3. Membuka perlengketan pada dinding rahim

Kontraindikasi

Office histeroskopi tidak disarankan untuk dilakukan bila terdapat:
- Keganasan pada serviks/mulut rahim
- Penyakit radang panggul yang akut
- Kehamilan

Waktu Pelaksanaan

Waktu terbaik untuk melakukan tindakan office histeroskopi adalah saat sebelum terjadi ovulasi (sejak mulai menstruasi), yaitu hari ke 6-12 siklus menstruasi dengan syarat jika ingin berhubungan menggunakan kondom sebelum tindakan dilakukan.

Keunggulan

Office histeroskopi merupakan tindakan yang aman, dilakukan tanpa pembiusan dan dilakukan dalam waktu yang singkat. Keluhan yang biasa dirasakan pasien pasca tindakan adalam kram perut yang akan hilang dengan sendirinya, sedangkan efek samping berupa infeksi ataupun perdarahan pasca tindakan sangan jarang terjadi.

Sumber: Hermina Hospital Group