Tab Menu

Selasa, 09 Agustus 2016

Kado Terindah dari Sang Pencipta

     Dua hari yang lalu,tidak biasanya migran saya kambuh. Tiba-tiba saat bangun tidur, pandangan saya kabur. Tidak bisa membaca tulisan dengan jelas. Sudah saya kucek-kucek mata saya, bahkan hingga senam mata, tetap saja kabur. Tiba-tiba saya teringat, bahwa saya dulu jika akan migran, begitulah tandanya. Tidak lama berselang, kepala bagian kiri saya sangat sakit. Dan benarlah, saya migran. Sakit yang sudah setahun lebih tidak menghinggapi saya.
     Seharian saya hanya di atas tempat tidur. meskipun pada sore harinya migran itu telah pergi, namun sisa-sisa pusingnya masih cukup terasa. Serta badan juga masih sangat lemah.
     Senin, 8 Agustus 2016, saya masih terbaring di atas tempat tidur hingga sekitar pukul 11.00 siang. Kepala saya masih sedikit pusing dan badan masih lemah. Hari ini juga bertepatan dengan hari ke-33 sesuai dengan kalender haid saya. Bulan kemarin, haid saya juga datang terlambat, namun hingga beberapa kali dilakukan tes, tetap saja negatif. Siang ini, seusai bangun tidur, saya meraih HP saya. Saya masih malas-malasan untuk beranjak dari tempat tidur. Saya masih menyempatkan diri untuk mengakses halaman FB saya. Dan foto teratas dalam halaman FB saya adalah foto hasil test pack positif teman saya. Artinya dia hamil anak keduanya.
     Saya ingat, hingga hari ini saya belum kedatangan haid. Apa salahnya jika ikut di tes. Kebetulan saya juga ada hasrat untuk buang air kecil, meskipun ini kali kedua setelah tadi subuh yang pertama. Kalau memang ini jalannya pasti akan ditunjukkan, itu pikir saya. Saya segera ambil test pack dan menuju ke kamar mandi. Badan saya masih gemetar untuk bangun. Yang lebih membuat saya gemetar, saya mendapatkan hasil tes saya 2 garis.
Hasil Test pack Tanggal 8 Agustus 2016
     Saya benar-benar tidak percaya. Saya segera kembali ke kamar, memfotonya dan mengirimkannya kepada suami. Namun hingga pukul 12.30 tidak ada respon darinya, karena dia sedang istirahat dan tidak membawa HP. Barulah setelah dia kembali ke mejanya, dia langsung menelepon, meyakinkan saya tentang hasil yang baru saja saya terima.
     Ini sungguh diluar dugaan. Karena jika mengingat hasil-hasil pemeriksaan saya, kemungkinan saya hamil masih sangat kecil. Antibodi tubuh saya terhadap sperma suami sangat tinggi. Selain itu, baru 3 minggu yang lalu saya melakukan HSG, dimana rahim saya terkena sinar radiasi. Ditambah lagi, sehari setelah HSG, saya harus pulang kampung sendirian selama seminggu. Saya baru bertemu dengan suami selama 2 minggu, atau tepatnya sejak hari ke-18 kalender haid saya. Sakit tidak percayanya, saya sampai mengulang tes hingga 2 kali.
     Hanya dengan kebesaran Sang Penciptalah semua ini bisa terjadi. Ketika kami berdua sudah pasrah, bahkan kami sedang menunggu haid saya bulan ini, karena akan menjadwalkan Histeroskopi dan konsultasi ke dr. Marly, tapi Allah berkehendak lain. Allah memberikan calon malaikat di dalam rahim saya. Hari ini, setelah 2 tahun 10 bulan Allah menjawab doa kami. Tidak ada yang mustahil untuk Allah. Asal kita mau terus berusaha dan berdoa padaNya, niscaya Allah pasti akan mengabulkan. Entah itu kapan waktunya. Allah tahu yang terbaik untuk kita.
     Bagi saudara-saudariku diluar sana yang sedang menunggu momongan, jangan pernah putus asa. Teruslah berusaha dan berdoa pada Sang Pencipta. Niscaya Dia akan menjawab doa-doamu. Tetap semangat... Semoga sukses.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar