Tab Menu

Sabtu, 18 Desember 2010

Facebook

fb Facebook adalah salah satu situs web jejaring sosial yang diluncurkan pada 4 Februari 2004 oleh Mark Zuckerberg, seorang lulusan Harvard University dan mantan murid Ardsley High School. Pada awalnya, keanggotaannya dibatasi untuk siswa dari Harvard College, namun dalam dua bulan selanjutnya, keanggotaannya diperluas ke sekolah lain di wilayah Boston, Rochester, Stanford, NYU, Northwestern, dan semua sekolah yang termasuk dalam Ivy League. Banyak perguruan tinggi lain yang selanjutnya ditambahkan berturut-turut dalam kurun waktu satu tahun setelah peluncurannya. Akhirnya, orang-orang yang memiliki alamat surat-e suatu universitas (seperti: .edu, .ac, .uk, dll) dari seluruh dunia dapat juga bergabung dengan situs jejaring sosial ini. Selanjutnya dikembangkan pula jaringan untuk sekolah-sekolah tingkat atas dan beberapa perusahaan besar. Sejak 11 September 2006, orang dengan alamat surat-e apapun dapat mendaftar di Facebook.

Pengguna dapat memilih untuk bergabung dengan satu atau lebih jaringan yang tersedia, seperti berdasarkan sekolah, tempat kerja, atau wilayah geografis. Facebook merupakan sebuah fitur yang memungkinkan seseorang berkomunikasi dengan banyak orang secara sangat mudah, serta kita bisa menemukan teman lama atau mencari teman baru. Facebook menjadikan pertemanan semakin mudah dan dekat.

Melalui jaringan pertemanan yang kita miliki, banyak hal yang bisa dilakukan. Kita bisa berbagi kabar, foto, dan video. Kita juga bisa bergabung di grup-grup pengguna. Bahkan, kita bisa berpromosi di sana.

Keunggulan Facebook

Beberapa keunggulan Facebook dibandingkan social networking lainnya, antara lain:

(1) Network, kita dapat memilih jaringan utama kita berdasarkan negara. Dengan fitur ini, kita dapat dengan mudah menemukan teman yang berada di negara kita,

(2) Clean Layout, Facebook memiliki layout yang sederhana,

(3) No Advertising, Facebook memiliki block atau feature yaitu flayer (skin) untuk mengiklankan sesuatu tapi pengguna tidak akan menyangka bahwa itu adalah iklan,

(4) Group, berbeda dengan Friendster yang mengharuskan kita membuat account untuk komunitas, di Facebook kita bisa membuat group dimana group ini memiliki fitur yang sangat baik untuk membentuk komunitas online seperti diskusi, foto, wall atau testimonial, dan fitur lainnya,

(5) Photo Album, dengan fasilitas ini, kita dapat mengelompokkan foto–foto dalam kategori event/lokasi. Dan fantastisnya, jumlah foto tidak dibatasi alias unlimited,

(6) Event, kita bisa mengisi kegiatan yang kita inginkan untuk diketahui pengguna lain. Misalnya pesta atau pun launching produk, kita pun dapat mengundang pengguna lain untuk menghadiri acara tersebut,

(7) Status Update, fitur ini bisa diisi dengan aktivitas yang sedang kita lakukan. Bisa juga untuk menuangkan uneg–uneg yang kita pikirkan atau apa yang kita rasakan,

(8) Mobile Access, kita bisa update status, add friend, atau kegiatan di Facebook lainnya dengan mengirim SMS, mirip dengan SMS Banking,

(9) Mobile Browsing, kita dapat mengakses halaman Facebook langsung dari handphone. Dengan tampilan yang disesuaikan dengan kondisi handphone, akses akan lebih mudah dan cepat dibanding mengakses website dengan tampilan desktop dari handphone. alamat untuk mobile browsing ini adalah http://m.Facebook.com/ ,

(10) Anti Fake Account dan Spam. Facebook memiliki fitur yang mantap untuk mencegah akun palsu dan spam. Tiap aksi posting maka kita harus mengisi CAPTCHA untuk mencegah spam, bila tidak ingin terus menggunakan CAPTCHA, maka kita harus memverifikasi account sesuai kode yang dikirim ke account kita,

(11) Develop Widget, kita bisa membangun sebuah aplikasi (game, feed reader, dan lainnya) lalu dipasang di profil kita menggunakan API dari Facebook platform.

Dampak negatif

Kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook juga bisa membahayakan dan merusak performa mental seseorang. Efeknya adalah sebagai berikut:

1. Mengurangi kinerja

Banyak karyawan perusahaan, dosen, mahasiswa yang bermain facebook pada saat sedang bekerja. Mau diakui atau tidak pasti mengurangi waktu kerja. Menurunnya produktivitas kerja maupun belajar akibat konsentrasi yang terpecah karena sibuk dengan Facebook.

2. Berkurangnya perhatian terhadap keluarga

Mau diakui atau tidak ini terjadi jika kita membuka facebook saat sedang bersama keluarga. Sebuah riset di inggris menunjukan bahwa orang tua semakin sedikit waktunya dengan anak-anak mereka karena berbagai alasan. Salah satunya karena Facebook. Bisa terjadi sang suami sedang menulis wall, si istri sedang membuat koment di foto sementara anaknya diurusi pembantu.

3. Tergantikanya kehidupan sosial

Facebook sangat nyaman sekali. Saking nyamannya sebagian orang merasa cukup dengan berinteraksi lewat facebook sehingga mengurangi frekuensi ketemu muka. Ada sebuah hal yang hilang dari interaksi seperti ini. Bertemu muka sangat lain dan tidak seharusnya digantikan dengan bertemu di dunia maya. Obrolan, tatapan mata, ekspresi muka, canda lewat ketawa tidak bisa tergantikan oleh rentetan kata-kata bahkan video sekalipun.

4. Batasan ranah pribadi dan sosial yang menjadi kabur

Dalam Facebook kita bebas menuliskan apa saja, sering kali tanpa sadar kita menuliskan hal yang seharusnya tidak disampaikan ke lingkup sosial. Persoalan rumah tangga seseorang tanpa sadar bisa diketahui orang lain dengan hanya memperhatikan status dari orang tersebut.

5. Tersebarnya data penting yang tidak semestinya

Seringkali pengguna Facebook tidak menyadari beberapa data penting yang tidak semestinya ditampilkan secara terbuka

6. Pornografi

Sebagaimana situs jejaring sosial lainnya tentu ada saja yang memanfaatkan situs semacam ini untuk kegiatan berbau pornografi.

7. Pemanfaatan untuk kegiatan negatif

Walupun telah diatur dalam peraturan penggunaan Facebook, tetap saja ada pihak yang memanfaatkan facebook untuk kegiatan negatif melalui group ataupun pages.

8. Kesalahpahaman

Facebook merupakan jaringan sosial yang sifatnya terbuka antara user dan teman-temannya. Seperti kehidupan nyata gosip atau informasi miring dengan cepat juga dapat berkembang di jaringan ini. Haruslah disadari menulis di status, di wall dan komentar diberbagai aplikasi adalah sama saja seperti obrolan pada kehidupan nyata bahkan efeknya mungkin lebih parah karena bahasa tulisan terkadang menimbulkan salah tafsir. Sudah ada kasus pemecatan seorang karyawan gara-gara menulis yg tidak semestinya di facebook, juga terjadi penuntutan ke meja pengadilan gara-gara kesalahpahaman di Facebook.

9. Penipuan

Seperti media online lainnya, Facebook juga rentan dimanfaatkan untuk tujuan penipuan. Kita tidak akan tahu sebenarnya siapa dibalik account facebook. Orang dengan mudah membuat account baru untuk keperluan yang tidak baik. Ada yang menggunakan modus berkenalan dan akhirnya menjadi akrab di dunia maya yang ternyata ujung-ujungnya digunakan untuk melakukan penipuan atau tindakan kriminal lainnya.

Kiat-kiat dalam penggunaan Facebook

(1) Ber-Facebooklah di waktu senggang, jangan di waktu kerja, belajar ataupun sedang melakukan sesuatu yang perlu konsentrasi,

(2) Jangan buka situs Facebook di laptop ketika sedang bekerja, sebab ini akan membuat Anda tergoda untuk melihat situs Facebook yang akhirnya akan menghambat pekerjaan dan mengurangi produktivitas kerja,

(3) Saat Anda berada dalam situasi sosial yang memerlukan interaksi, seperti diundang makan malam oleh keluarga pacar atau calon mertua, atau sedang pergi bersama teman-teman, tinggalkan sejenak handphone yang bisa mengakses internet. Konsentrasilah dengan kondisi sosial itu. Jangan mempermalukan diri Anda sendiri dengan sibuk dalam Facebook. Sadarilah bahwa Facebook hanyalah alat untuk berinteraksi, bukan dunia yang Anda geluti siang dan malam.

Solusi dari penyalahgunaan penggunaan Facebook

(1) Di beberapa perusahaan atau sekolah mengantisipasinya dengan memblok akses internet ke situs Facebook atau situs-situs sosial lainnya selama jam kerja/belajar,

(2) Mengurangi akses di sekolah,

(3) Memberikan sosialisasi dari dampak-dampak yang ditimbulkan Facebook pada remaja,

(4) Mengurangi alokasi waktu penggunaan internet terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua mereka,

(5) Memanajemen waktu untuk penggunaan internet dan kegiatan lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar